Selasa, 14 Juni 2011

Momentum Linier dan Anguler

Momentum Linier dan Anguler


Dalam fisikamomentum adalah besaran yang berhubungan dengan kecepatan dan massa suatu benda.


MOMENTUM LINIER adalah massa kali kecepatan linier benda. Jadi setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki momentum.


\mathbf{P}= m \mathbf{v}\,\!


P= momentum (kg m/s)
m= massa (kg)
v= kecepatan (m/s)


Massa merupakan besaran skalar, sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor. Perkalian antara besaran skalar dengan besaran vektor akan menghasilkan besaran vektor. Jadi, momentum merupakan besaran vektor dengan arah p = arah v. Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan benda. Sebagai contoh, sebuah truk berat mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan mobil yang ringan yang bergerak dengan kelajuan yang sama. Gaya yang lebih besar dibutuhkan untuk menghentikan truk tersebut dibandingkan dengan mobil yang ringan dalam waktu tertentu. 



MOMENTUM ANGULER (L)
Jika momentum linear adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak pada lintasan lurus, maka momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang melakukan gerak rotasi. Dikatakan sudut, karena ketika melakukan gerak rotasi, setiap benda mengitari sudut tertentu. Dalam hal ini, benda berputar terhadap poros alias sumbu rotasi.


MOMENTUM ANGULER adalah hasil kali momentum linier dengan jari jari R. Jadi setiap benda yang bergerak melingkar pasti memiliki momentum anguler.
L = m v R = m w R2
L = p R



L= momentum sudut (kg m2/s)
m= massa (kg)
v= kecepatan (m/s)
R= jari-jari (m)
w= kecepatan sudut (rad/s)
p= momentum linier (kg m/s)
Momentum anguler merupakan besaran vektor dimana arah L tegak lurus arah R sedangkan besarnya tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar